Kendala Buku Indie (Seri penerbitan 2)

Oleh: Isa Alamsyah Masalah 2 (Sulit Mengembangkan Diri) Diterbitkan indie memang lebih mudah daripada oleh major publishing. Karena major p...

Oleh: Isa Alamsyah
Masalah 2 (Sulit Mengembangkan Diri)
Diterbitkan indie memang lebih mudah daripada oleh major publishing.
Karena major publishing tidak mudah menerima sebuah karya.
Alasannya, major publishing harus mencetak dalam jumlah besar minimal 3000-an idealnya (seribu juga bisa tapi tidak ekonomis ongkos produksinya).
Jadi kalau sampai tidak terjual sudah pasti berisiko rugi besar.
Sebaliknya indie label bisa mencetak puluhan atau ratusan saja.
Untuk perkenalan, atau eksistensi, tentu saja indie label sangat membantu.
Karena itu anggota KBM, akan banyak terbantu dengan keberadaan penerbit indie.
Akan tetap masalahnya, ketika perkenalan karya sudah sukses dan ada yang berminat membesarkan - justru akhirnya ada indie label menghambat.
Saya ingat cerita seorang member KBM yang bukunya diterbitkan indie label sekitar 100-an eksemplar.
Ketika naskahnya ditawarkan ke penerbit major, penerbit tersebut tertarik. Artinya akan dicetak ribuan.
Akan tetapi begitu tahu sudah diterbitkan indie, sang penerbit major menarik diri.
(ini bukan salah indie publishingnya tapi major publishingnya yang takut gak laku. Kalau saya sih, kalau memang bukunya bagus, gak banyak makan waktu perbaikan, sekalipun sudah terbit indie tetap berani menerbitkan lagi).
Cerita lain, ada juga yang sudah diterbitkan penerbit indie.
Lalu ada penerbit major yang tertarik dan tidak keberatan sekalipun naskan pernah diterbitkan indie.
Toh cuma ratusan, masih ada ribuan market menunggu.
Akan tetapi penerbit indienya mengklaim mempunyai hak atas tulisan tersebut sebagai hak ciptanya.
Apalagi ISBN-nya didapat atas nama penerbit indie tersebut.
Akhirnya penerbit major minder karena tidak mau terlibat dalam masalah legalitas.
Akhirnya si penulis stuck, penerbit indie yang mengikatnya hanya menjual buku ratusan dan penerbit major yang siap menerbitkan major mundur karena ikatan tersebut.
Lalu solusinya apa?
Ada beberapa solusi.
Alternatif 1.
Terbitkan self publishing tanpa ISBN- artinya buku kita terbit - pakai penerbit indie cuma numpang cetak -
Kelebihan:
Pak cipta sepenuhnya milik kita.
Pada major publishing kita bilang cuma buat dumi saja jadi masih bebas dicetak siapapun.
Risikonya/kekuarangan:
Kalo ada yang bajak judulnya kita tidak ada perlindungan legalitas.
Alternatif 2.
Terbitkan self publishing dengan ISBN - buku terbit mungkin dengan biaya sendiri - numpang cetak di indie dan numpang ISBN dengan jalur indie (pakai fee tentunya) tapi hak milik tetap milik kita.
Caranya, setelah dapat ISBN - indie labelnya buat pernyataan bahwa hak terbit dikembalikan ke penulis dan ISBN.
Kelebihannya:
Kita masih bebas atas karya sendiri sehingga bisa berkembang.
Karya kita terlindungi karena hak cipta atas judul tercatat secara internasional.
ISBN bisa diabaikan jika major pakai ISBN baru tapi tetap tidak bisa dituntut indie label karena sudha kembali.
Masalahnya:
Sebagian besar penerbit indie tidak mau memberikan ISBN-nye ke penulis, justru itu cara mereka mengikat agar tidak cetak di tempat lain.
Solusi:
Harus cari penerbit indie yang mau berbesar hati untuk mengembangkan potensi penulis (maksud saya ya kalau kita gak bisa jualan sampai ribuan dan ada yang mau menjual ribuan, berikan saja kesempatan pada penulis untuk berkembang).
Kalau saya buat penerbitan indie saya akan memberi kebebasan penulis untuk berkembang.
Alternatif 3:
Terbitkan indie label dengan batasan jelas.
Buat perjanjian jelas misalnya, apabila ada penerbitan major ambil alih maka penulis berhak mengambil balik hak ciptanya - dengan catatan:
Semua buku yang belum laku harus dibayar dulu oleh si penulis biar indienya tidak rugi juga.
Ini saya lakukan ketika Asma Nadia Publishing mengambil alih buku Istana Kedua dari Gramedia.
Saat itu ada 2000 buku Istana Kedua yang tidak laku dan ngendon di gudang Gramedia selama 2 tahun.
Kami mau mengambil balik hak kami atas buku tersebut dan kami memborong secara bertahap semua bukunya sampai benar benar habis total.
Setelah itu hak cipta kembali dan kami terbitkan dengan judul "Surga yang Tak Dirindukan."
Buku best seller yang filmnya menjadi film terlaris 2015, sebelumnya adalah buku yang sempat tidak laku bertahun tahun.
Artinya, buku tidak laku belum tentu buku jelek, cuma kadang orang tidak tahu bagaimana menjualnya.
Alternatif 4,5,6 - sebenarnya masih banyak alternatifnya.
Tapi nanti saja dibahas belakangan.
Kalau ada yang punya kendala silakan share di sini.
Atau kalau ada penerbit indie yang mau memberi solusi silakan iklan di sini.
Buat saya yang penting semakin banyak penulis yang berkembang karyanya, tersebar, baik indie ataupun major publishing.

COMMENTS

BLOGGER: 1
Loading...
Nama

Agung Pribadi,27,Ari Kinoysan Tips,88,Asma Nadia,4,Automation,1,Bahagia,1,Bayi,1,Belajar Menulis,69,blog dedi,1,Bot,1,Buku,2,Business,2,Catatan Hati Seorang Istri,3,Curhatku,16,dedi,1,Dedi Padiku,4,Facebook,1,Film,1,Fitur Terbaru Blogger,1,Full width,4,Gallery,4,Google Plus,10,Hot,23,Iklan,1,Instagram,1,Internet,1,Komentar,3,Live,1,Mario Teguh,1,Marketing,3,mengejar mimpi,22,Mengejar Ngejar Mimpi,3,Motivasi,5,News,2,Republika Online,1,Resonansi Republika Online,20,Rumah Baca Asma Nadia,9,Sinetron,1,Tips Menulis Isa Alamsyah,36,Tutorial Blog,5,Web Apps,1,Website,3,
ltr
item
Dedi Padiku: Kendala Buku Indie (Seri penerbitan 2)
Kendala Buku Indie (Seri penerbitan 2)
Dedi Padiku
https://www.dedipadiku.com/2015/09/kendala-buku-indie-seri-penerbitan-2.html
https://www.dedipadiku.com/
https://www.dedipadiku.com/
https://www.dedipadiku.com/2015/09/kendala-buku-indie-seri-penerbitan-2.html
true
8571116810322177122
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy