Oleh: Isa Alamsyah Pertanyaan atau pernyataan yang kerap muncul dari anggota KBM yang baru mulai menulis adalah: Saya bingung harus nu...
Oleh: Isa Alamsyah
Pertanyaan atau pernyataan yang kerap muncul dari anggota KBM yang baru mulai menulis adalah:
Pertanyaan atau pernyataan yang kerap muncul dari anggota KBM yang baru mulai menulis adalah:
Saya bingung harus nulis apa?Saya bingung harus mulai darimana?
Lucunya ketika mereka menyatakan itu, kadang mereka menulis dengan panjang lebar keluhannya, masalahnya, kendalaya, dll.
Mereka tidak sadar mereka itu sedang menulis.
Sampai saya buat tweet di @isaalamsyah tentang mereka:
"Saya heran sama yang menulis ia tidak bisa menulis dan menjelaskan kesulitannya, padahal saat itu sebenarnya dia itu sedang menulis"
Biasanya kalau ada yang menulis biiingung mau nulis apa, saya jawab; ya kamu tulis saja tentang kamu sedang bingung.
Kalau ada yang bilang mau nulis takut dikritik, takut malu, saya jawab: ya tulis saja tentang ketakutanmu
Alhamdulillah, dari beberapa anggota KBM yang bingung dan takut justru mereka menghasilkan karya yang cukup unik dan menurut saya justru menghibur.
Simak saja:
Kubelajar merangkai kata ..
Ku tulis apa yang ingin aku tulis ..
Ku bacaku tersenyumahh...
Tulisanku mendapat respon jempol satu .. Dua .. Tigaa .. Emp a a a tt ..
Yaahh berhenti di situ ..
Padahal hanya jempol saja rasa senangnya sudah tak terkira...
Aku bayangkan ada komentar yang buaaannyaaakk ...
Tapi takut juga jika komentar itu berupa kritikan ..
Takut surutkan keinginanku untuk bisa menulis merangkai kata ..
Dasar!
ini karya Dhona Dhani (www.facebook.com/dhonadhani)
Di posting lain akun yang sama menulis juga:
Pingin bisa nulis seperti kamu ..
Merangkai kata demi kata menjadi cerita.
Pengen bisa nulis seperti kamu ...
Kata ceritamu bisa mengajak tawa .. Senang .. Sedih .. Menangis.
Pengen bisa nulis seperti kamu ..
Kata demi kataku tuk menyemangati diri sendiri
Kebingungannya, ketakutan, harapan justru jadi ide tulisan.
Singkat tapi justru saya sendiri dapat sesuatu.
Lain lagi dengan Yumi Tsania (www.facebook.com/yumi.tsania)
Daripada takut tidak dikomentari, takut diabaikan di KBM, dia memilih memberi semangat buat sendiri dan yang lain
Menulislah, walau hanya sepatah kata,
Menulislah, walau tak semua orang akan membacanya,
Menulislah, walau apa yang kau tulis, tidaklah berarti apa- apa..
Menulislah, walau kau tak akan mendapat pujian..
Menulislah, walau waktu mu tak selalu luang..
Menulislah, walau hati mu bersedih..
Tulisan Afiah (www.facebook.com/afiah.afiah) juga menarik
aku pengen ikut lomba bikin cerpen
malam pertama tema ada judul gak punya
malam kedua bingung mau mulai dari mana
malam ketiga cerita ada tapi gak bisa ngerankai katanya
malam ke empat curhat di KBM sapa tau dapet masukan
malam ke lima ke enam dan selanjutnya gak tau bisa gak
Dengan contoh di atas, maka kalau bingung, takut, gak tahu mulai dari mana, tulis saja apapun yang berputar di otakmu, lama kelamaan kamu akan mengenali diri dan menghasilkan tulisan yang lebih berkembang dan berkesan buat pembaca.
Selamat menulis
COMMENTS