Isa Alamsyah & Asma Nadia Suatu hari saya mendapat telepon dari seorang ibu yang ingin mencetak buku tentang bagaimana perjuangan mere...
Isa Alamsyah & Asma Nadia
Suatu hari saya mendapat telepon dari seorang ibu yang ingin mencetak buku tentang bagaimana perjuangan mereka menabung untuk haji sebagai souvenir syukuran keberangkatan mereka.
Melihat besarnya antusiasme keinginan tersebut, saya bertanya, apa yang membuat kisahnya begitu spesial sampai mau menerbitkan sendiri.
Ternyata mereka memulai tabungan haji dengan sekeping logam seratus rupiah sampai akhirnya kedua pasangan itu pergi haji.
Kisah tersebut begitu inspiratif dan nyata sehingga akan lebih berharga jika diterbitkan.
Sebuah kisah nyata yang akan memotivasi siapa saja yang ingin pergi haji sekalipun hidup pas-pasan, dan menginspirasi mereka yang berkecukupan tapi belum terpanggil pergi haji juga.
Setelah itu say aminta mereka mengirinm naskah untuk dipelajari.
Renacanya mereka hanya mencetak 500-an saat itu
Setelah itu saya baca, memang masih kurang memenuhi standar penerbitan, tapi dengan sedikit polesan naskah itu layak terbit mengingat materi dasarnya sudah bagus. Mereka menabung haji awalnya hanta Rp 100 rupiah
dan itu kisah nyata.
Lalu akhirnya saya putuskan untuk menerbitkan buku ini atas nama Asma Nadia Publishing,
Alasannya:
Pertama unik (ada keunikan - semua orang pergi haji tapi yang memulai dengan Rp 100 tidak banyak)
Kedua, materinya kuat
Siapa bilang menabung haji harus tunggu kaya dulu?
maukah keajaiban pergi haji terjadi untuk Anda?
Ini buku wajib buat yang punya impian pergi haji!
Sebuah kisah nyata yang akan memotivasi siapa saja yang ingin pergi haji sekalipun hidup pas-pasan, dan menginspirasi mereka yang berkecukupan tapi belum terpanggil pergi haji juga.
Ketiga, kisah nyata (jadi bukan dibuat-buat)
Keempat, ada juga inspirasi anti korupsi (misalnya si suami pegawai departemen keuangan tapi tidak mau penghasilan di luar gaji)
Kelima, ringan dibaca
keenam, dia sendiri langsung membeli 500-an buku
ketujuh, harganya jualnya murah Rp 20.000
Akhirnya dari buku yang rencananya sebuah souvenir malah menjadi buku yang diterbitkan dan dijual di Gramedia, Togamas, dll.
Ini terjadi satu dua tahun lalu, tapi tetap saja bisa menginspirasi bagaimana sebuah buku bisa terbit.
Robert Kiyosaki dulu juga punya ide, lalu ia buat self publishing buat beberapa buku lalu diterbitkan sendiri
Salah satu bukunya dijual di pom bensin
Tiba-tiba ada customer yang sedang mengisi bensin membac abukunya dan dai tertarik untuk memperkenalkan buku itu ke penerbit.
Hasilnya?
Robert Kiyosaki menjadi salah satu penulis dengan penjualan buku terbanyak.
Dedi Padiku, yang saat ini menjabat direktur penjualan online di Asma Nadia Publishing house, mempunyai cita-cita jadi penulis.
Dari gajinya sebagai kuli bangunan, supir dan kuli pasar mencoba menerbitkan buku sendiri. Satu buku ia menghabiskan 20 s.d 30 ribu. Bukan keuntungan yang didapat malah kadang orang minta gratis. Sementara diurungkan dulu niatnya.
Tapi ia tidak menyerah.
Sambil menyupir ia memanfaatkan waktu luang mempelajari segala seluk seluk tentang online sampai akhirnya diterima bekerja di Asma Nadia Publishing House.
Karirnya menanjak dari staf biasa menjadi manajer hingga direktur online, bahkan ia memulai usahanya sediri sebagai pemilik webhosting.
Tapi akhirnya impiannya mulai terwujud, novelnya di proses untuk diterbitkan Asma Nadia Publishing House.
Agung Pribadi juga membuat banyak tulisan lepas di sosial media tentang sejarah yang sangat memotivasi.
Ternyata respon pembaca sangat antusias.
Bahkan sampai ribuan pembaca mengapresiasi tulisannya di Kompassiana.
Akhirnya tulisannya juga di proses penerbitannya di Asma Nadia Publishing House.
Itu sekilas bagaimana sebuah Self Publishing bisa menjadi buku.
Beberapa waktu lalu saya sempat membuka kesempatan untuk menseleksi dijadikan buku Self Publishing KBM, tapi setelah dipikir-pikir mungkin akan diterbitkan langsung oleh Asma Nadia Publishing sehingga kualitasnya langsung masuk standar buku profesional.
Semoga bermanfaat
Sumber Komunitas Bisa Menulis http://goo.gl/YQI1na
Jika berminat atas buku-buku Asma Nadia Publishing
silakan tanya ke Agung Pribadi (Bagian pemesanan online)
Bisa lewat HP nya SMS 085218683858
atau inbox facebooknya www.facebook.com/ agung.pribadidua
Suatu hari saya mendapat telepon dari seorang ibu yang ingin mencetak buku tentang bagaimana perjuangan mereka menabung untuk haji sebagai souvenir syukuran keberangkatan mereka.
Melihat besarnya antusiasme keinginan tersebut, saya bertanya, apa yang membuat kisahnya begitu spesial sampai mau menerbitkan sendiri.
Ternyata mereka memulai tabungan haji dengan sekeping logam seratus rupiah sampai akhirnya kedua pasangan itu pergi haji.
Kisah tersebut begitu inspiratif dan nyata sehingga akan lebih berharga jika diterbitkan.
Sebuah kisah nyata yang akan memotivasi siapa saja yang ingin pergi haji sekalipun hidup pas-pasan, dan menginspirasi mereka yang berkecukupan tapi belum terpanggil pergi haji juga.
Setelah itu say aminta mereka mengirinm naskah untuk dipelajari.
Renacanya mereka hanya mencetak 500-an saat itu
Setelah itu saya baca, memang masih kurang memenuhi standar penerbitan, tapi dengan sedikit polesan naskah itu layak terbit mengingat materi dasarnya sudah bagus. Mereka menabung haji awalnya hanta Rp 100 rupiah
dan itu kisah nyata.
Lalu akhirnya saya putuskan untuk menerbitkan buku ini atas nama Asma Nadia Publishing,
Alasannya:
Pertama unik (ada keunikan - semua orang pergi haji tapi yang memulai dengan Rp 100 tidak banyak)
Kedua, materinya kuat
Siapa bilang menabung haji harus tunggu kaya dulu?
maukah keajaiban pergi haji terjadi untuk Anda?
Ini buku wajib buat yang punya impian pergi haji!
Sebuah kisah nyata yang akan memotivasi siapa saja yang ingin pergi haji sekalipun hidup pas-pasan, dan menginspirasi mereka yang berkecukupan tapi belum terpanggil pergi haji juga.
Ketiga, kisah nyata (jadi bukan dibuat-buat)
Keempat, ada juga inspirasi anti korupsi (misalnya si suami pegawai departemen keuangan tapi tidak mau penghasilan di luar gaji)
Kelima, ringan dibaca
keenam, dia sendiri langsung membeli 500-an buku
ketujuh, harganya jualnya murah Rp 20.000
Akhirnya dari buku yang rencananya sebuah souvenir malah menjadi buku yang diterbitkan dan dijual di Gramedia, Togamas, dll.
Ini terjadi satu dua tahun lalu, tapi tetap saja bisa menginspirasi bagaimana sebuah buku bisa terbit.
Robert Kiyosaki dulu juga punya ide, lalu ia buat self publishing buat beberapa buku lalu diterbitkan sendiri
Salah satu bukunya dijual di pom bensin
Tiba-tiba ada customer yang sedang mengisi bensin membac abukunya dan dai tertarik untuk memperkenalkan buku itu ke penerbit.
Hasilnya?
Robert Kiyosaki menjadi salah satu penulis dengan penjualan buku terbanyak.
Dedi Padiku, yang saat ini menjabat direktur penjualan online di Asma Nadia Publishing house, mempunyai cita-cita jadi penulis.
Dari gajinya sebagai kuli bangunan, supir dan kuli pasar mencoba menerbitkan buku sendiri. Satu buku ia menghabiskan 20 s.d 30 ribu. Bukan keuntungan yang didapat malah kadang orang minta gratis. Sementara diurungkan dulu niatnya.
Tapi ia tidak menyerah.
Sambil menyupir ia memanfaatkan waktu luang mempelajari segala seluk seluk tentang online sampai akhirnya diterima bekerja di Asma Nadia Publishing House.
Karirnya menanjak dari staf biasa menjadi manajer hingga direktur online, bahkan ia memulai usahanya sediri sebagai pemilik webhosting.
Tapi akhirnya impiannya mulai terwujud, novelnya di proses untuk diterbitkan Asma Nadia Publishing House.
Agung Pribadi juga membuat banyak tulisan lepas di sosial media tentang sejarah yang sangat memotivasi.
Ternyata respon pembaca sangat antusias.
Bahkan sampai ribuan pembaca mengapresiasi tulisannya di Kompassiana.
Akhirnya tulisannya juga di proses penerbitannya di Asma Nadia Publishing House.
Itu sekilas bagaimana sebuah Self Publishing bisa menjadi buku.
Beberapa waktu lalu saya sempat membuka kesempatan untuk menseleksi dijadikan buku Self Publishing KBM, tapi setelah dipikir-pikir mungkin akan diterbitkan langsung oleh Asma Nadia Publishing sehingga kualitasnya langsung masuk standar buku profesional.
Semoga bermanfaat
Sumber Komunitas Bisa Menulis http://goo.gl/YQI1na
Jika berminat atas buku-buku Asma Nadia Publishing
silakan tanya ke Agung Pribadi (Bagian pemesanan online)
Bisa lewat HP nya SMS 085218683858
atau inbox facebooknya www.facebook.com/
COMMENTS