Isa Alamsyah Ini kisah inspiring seorang kiper tingkat dunia. Berbeda dengan sebagian besar kiper yang malang melintang di dunia sepak bo...
Isa Alamsyah
Ini kisah inspiring seorang kiper tingkat dunia.
Berbeda dengan sebagian besar kiper yang malang melintang di dunia sepak bola sebelum menjadi kiper timnas, Buffon kiper timnas Italia justru memulai karirnya sebagai juru foto.
Saat itu sebagai fotografer olah raga Buffon muda diminta untuk mengabadikan momen untuk mengambil gambar pertandingan bola dengan posisi di belakang gawang khusus mengambil momen goal-goal penting.
sebuah bola nyasar mengubah hidupnya.
Saat itu seorang stiker Argentina Diego melepaskan tembakan jarak jauh. Sayang saja tendangan yang kencang tersebut justru nyasar dan mengarah tepat ke Buffon yang sedang mengambol gambar.
Tendangan begitu cepat dan penonton tercengang menyaksikan betapa bola akan menghajar sang fotografer.
Tapi tanpa diduga, dengan refleks sang fotografer menonjok bola dan tidak mengenainya sedikitpun.
Kejadian itu membuat ia jadi pembicaraan.
Tapi setahun kemudian terjadi sesuatu yang mencengangkan.
sebuah kejadian mirip, hanya saja saat itu terjadi pinalti. Bola begitu keras dan sekali lagi mengarah padanya.
Kali ini Bufon tidak hanya berhasil menepis, dengan satu mata dikamera ia tetap berhasil menepis dengan satu tangan.
Kali ini Bufon tidak hanya menjadi pembicaraan penonton, tapi mulai jadi perhatian pelatih, terutama pelatih kiper.
Seorang asisten pelatih timnas yang khusus melatih kiper kemudian datang padanya dan mengajak Bufon untuk mencoba kemampuannya, apakah sekedar kebetulan belaka atau bukan.
Awalnya sang fotografer menolak karena ia sama sekali tidak mendalami bola, hanya sekedar iseng saja.
Tapi setelah diyakinkan akhirnya ia mau mencoba.
Dari berbagai uji coba, Bufon menunjukkan bakat yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Bahkan dari uji coba pinalti, ia berhasil menangkap 3 bola dari 5 kali shoot, satu berhasil ditepis dan hanya satu yang lolos.
Sejak saat itu akhirnya Bufon berganti profesi dan akhirnya kini dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Bukankah sebuah kisah yang inspiring?
Berbeda dengan sebagian besar kiper yang malang melintang di dunia sepak bola sebelum menjadi kiper timnas, Buffon kiper timnas Italia justru memulai karirnya sebagai juru foto.
Saat itu sebagai fotografer olah raga Buffon muda diminta untuk mengabadikan momen untuk mengambil gambar pertandingan bola dengan posisi di belakang gawang khusus mengambil momen goal-goal penting.
sebuah bola nyasar mengubah hidupnya.
Saat itu seorang stiker Argentina Diego melepaskan tembakan jarak jauh. Sayang saja tendangan yang kencang tersebut justru nyasar dan mengarah tepat ke Buffon yang sedang mengambol gambar.
Tendangan begitu cepat dan penonton tercengang menyaksikan betapa bola akan menghajar sang fotografer.
Tapi tanpa diduga, dengan refleks sang fotografer menonjok bola dan tidak mengenainya sedikitpun.
Kejadian itu membuat ia jadi pembicaraan.
Tapi setahun kemudian terjadi sesuatu yang mencengangkan.
sebuah kejadian mirip, hanya saja saat itu terjadi pinalti. Bola begitu keras dan sekali lagi mengarah padanya.
Kali ini Bufon tidak hanya berhasil menepis, dengan satu mata dikamera ia tetap berhasil menepis dengan satu tangan.
Kali ini Bufon tidak hanya menjadi pembicaraan penonton, tapi mulai jadi perhatian pelatih, terutama pelatih kiper.
Seorang asisten pelatih timnas yang khusus melatih kiper kemudian datang padanya dan mengajak Bufon untuk mencoba kemampuannya, apakah sekedar kebetulan belaka atau bukan.
Awalnya sang fotografer menolak karena ia sama sekali tidak mendalami bola, hanya sekedar iseng saja.
Tapi setelah diyakinkan akhirnya ia mau mencoba.
Dari berbagai uji coba, Bufon menunjukkan bakat yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Bahkan dari uji coba pinalti, ia berhasil menangkap 3 bola dari 5 kali shoot, satu berhasil ditepis dan hanya satu yang lolos.
Sejak saat itu akhirnya Bufon berganti profesi dan akhirnya kini dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Bukankah sebuah kisah yang inspiring?
Apa hikmah utama dari kisah ini?
Menurut Anda?
Saya kasih waktu 10 detik ya...
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Menurut Anda?
Saya kasih waktu 10 detik ya...
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Apakah ada yang mengambil hikmah jangan abaikan peluang?
Apakah ada yang mengambil hikmah dari kisah ini sebagai bakat terpendam?
Apa hikmah yang Anda ambil?
Ada yang sama?
Apakah ada yang mengambil hikmah dari kisah ini sebagai bakat terpendam?
Apa hikmah yang Anda ambil?
Ada yang sama?
Apa hubungannya dengan kepenulisan?
Tahukan apa hikmahnya?
Tahukan apa hikmahnya?
Hikmah dari tulisan ini adalah: Believable (meyakinkan).
Ketika ketika menulis kita harus menulis dengan sangat meyakinkan.
Ketika kita berbohong harus meyakinkan.
ketika berkhayal juga harus meyakinkan.
Tulisan di atas sepenuhnya bohong belaka.
Nama yang ada kebetulan belaka.
Gianluigi "Gigi" Buffon sama sekali tidak pernah menjadi fotografer.
Kalau Anda sempat percaya cerita di atas, berarti saya berhasil membuat tulisan yang meyakinkan pembaca atau believable.
Ketika ketika menulis kita harus menulis dengan sangat meyakinkan.
Ketika kita berbohong harus meyakinkan.
ketika berkhayal juga harus meyakinkan.
Tulisan di atas sepenuhnya bohong belaka.
Nama yang ada kebetulan belaka.
Gianluigi "Gigi" Buffon sama sekali tidak pernah menjadi fotografer.
Kalau Anda sempat percaya cerita di atas, berarti saya berhasil membuat tulisan yang meyakinkan pembaca atau believable.
Jadi judul asli tulisan ini adalah, Tips Menulis: Believable Story
Kalau menulis, kita harus membuat percaya pada tulisan kita seolah benar benar terjadi, benar benar ada.
Kalau menulis, kita harus membuat percaya pada tulisan kita seolah benar benar terjadi, benar benar ada.
Tonton:
That Thing You Do
Abraham Lincoln The Vampire Killer
contoh bagaimana sebuah film fiksi sangat meyakinkan sehingga terasa nyata
That Thing You Do
Abraham Lincoln The Vampire Killer
contoh bagaimana sebuah film fiksi sangat meyakinkan sehingga terasa nyata
COMMENTS