#AriKinoysanTips Setelah selesai menulis naskah, ENDAPKAN naskah selama 2-3 HARI. Ini tujuannya agar kita bisa lebih OBJEKTIF dalam ME...
#AriKinoysanTips
- Setelah selesai menulis naskah, ENDAPKAN naskah selama 2-3 HARI. Ini tujuannya agar kita bisa lebih OBJEKTIF dalam MENILAI NASKAH.
- MEMBACA CEPAT keseluruhan materi untuk mengetahui KELOGISAN, KEBENARAN. Saat menulis, kadang kita lupa dengan hal ini.
- CEK keseluruhan IDE, ARGUMEN, PARAGRAF, KALIMAT berkaitan dengan CONTENT. Apakah keseluruhan isinya sudah “benar” dan “bagus” menurut versi anda dan juga kelogisan umum.
- HAPUS materi yang tidak perlu, yang menyimpang dari DRAFT KERJA. Kadang, dalam menulis kita membiarkan alur berkembang tak sesuai rencana. Selama masih on the track, kita bisa membiarkan, kalau tidak hapus saja.
- CEK EYD (dalam bahasa Indonesia) sesuaikan dengan aturan. Menulis juga ada aturannya. Kalau menulis dalam bahasa Indonesia, gunakan ejaan yang disempurnakan. Kalau dalam bahasa Inggris, gunakan aturan yang berlaku untuk penulisan bahasa Inggris.
- PERBAIKI SALAH KETIK. Kelihatannya sepele tapi membuat naskah menjadi “acak-acak” dan bisa salah persepsi. Jadi, daripada mengharapkan korektor nanti membetulkan, kenapa tidak anda sendiri yang memperbaiki secara betul?
- BACA KERAS-KERAS naskah anda. Kelihatannya tidak berharga, tetapi ini sangat penting. Dengan membaca keras-keras, kita tahu mana yang sangat melelahkan dibaca dan mana yang membosankan.
- Cari ORANG LAIN untuk MEMBACA dan memberikan SARAN. Cari yang objektif dan jujur. Jangan yang memberikan koment asal anda senang
- PUTUSAN MEREVISI ada di tangan anda. Orang lain hanya memberikan saran. Berapapun banyak orang yang menjadi first reader anda, tetap andalah penulis dan penentunya. Anda bisa mengubah yang sesuai atau membiarkan kalau tak cocok dengan mereka. Tapi kalau memang baik, dan banyak yang berkata “mirip” sebaiknya anda pertimbangkan.
- FORMAT naskah sesuai ketentuan. Tiap naskah ada aturan dan formatnya. Sesuaikan dengan jenis naskah yang anda buat.
Siaplah menilai dan merevisi naskah anda sendiri, agar kalau ada orang bicara “asal ngomong” anda tidak kaget. Kadang-kadang kritik tidaklah sepribadi yang kita kira. Kadang orang mengkritik, ya asal bicara saja. Jadi, tak perlu apriori dengan kritik. Bukankah kritik yang membangun kita menjadi lebih baik? Selamat berlibur, selamat menulis.
Happy Writing, be a Good Writer
*Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!
Ari Kinoysan Wulandari
COMMENTS