OLEH AGUNG PRIBADI Ada sebuah kisah menariktentang menikah karena Allah. Ada baiknya kita simak kisah pemuda Idris, Suatuketika ia seda...
OLEH AGUNG PRIBADI
Ada sebuah kisah menariktentang menikah karena Allah. Ada baiknya kita simak kisah pemuda Idris, Suatuketika ia sedang berjalan tiba-tiba haus. Setelah berjalan sedikit ia menemukansungai, minumlah ia. Tiba-tiba ia melihat sebuah apel mengambang, diambillahapel itu dan dimakannya. Baru dia sadar, dia belum meminta izin memakan apelitu. Iapun menelusuri sungai itu sampailah di kebun apel. Idris lalu menemuipemilik kebun.
“Wahai kakek pemilik kebun, aku mintamaaf tadi memakan apel tanpa izin darimu, apa yang harus aku lakukan supaya engkauridha atas perbuatanku itu?” tanya Idris.
“ Kau harus kerja di kebunku selamasebulan tanpa digaji!” kata SI Kakek.
Dalam hati Idris membatin, “:Beratsekali! Tapi ya demi mendapatkan ridhanya dan ridha Allah tak apalah!”
“Baiklah!” sahut Idris.
Bekerjalah Idris selama sebulan di kebunitu tanpa digaji. Setelah sebulan iapun menemui lagi pemilik kebun.
“Aku sudah bekerja selama sebulan,berarti engkau sudah ridha ya?”
“Tunggu dulu, masih ada 1 lagi, kamuharus menikah dengan putriku, Roqayyah yang buta, tuli, bisu, dan lumpuh” katakakek pemilik kebun.
“Hah?! Gak salah? Serius?”
“Iya! Serius!”
Dalam hati Idris membatin lagi, “Beratsekali, masa aku harus menikah dengan putrinya yang buta, tuli, bisu, danlumpuh, hanya karena memakan apel tanpa izin. Hmmmmmm tapi kalau gak begitu akutidak akan dapat ridhanya dan Ridha Allah, ya sudahlah, tidak apa-apa”
Langsung saat itu juga Idris dinikahkandengan anak pemilik kebun yang buta tuli, bisu, dan lumpuh. Sahlah Idris danRoqayyah sebagai suami-istri. Ditunjukkanlah kamar Roqayyah. Idris laluberjalan ke sana. Ketika masuk kamar Idris mendapati seorang gadis yang cantikjelita, pokoknya sempurna. Idris kaget, “Maaf salah kamar!” katanya
Ia menemui Kakek pemilik kebun, “Maaf akumemasuki kamar anak gadismu yang lain, tolong tunjukkan kamar Roqayyah.
“Tidak! Kamu tidak salah masuk kamar.Itulah kamar Roqayyah dan itulah Roqayyah”
“Tapi…. Dia sempurna”
“Roqayyah buta maksudnya tidak pernahmelihat sesuatu yang haram, tuli, tidak pernah mendengar hal-hal yang haramatau buruk, bisu mulutnya tidak pernah bicara hal-hal yang dilarang Allah,lumpuh maksudnya tidak pernah berjalan ke tempat-tempat maksiat.”
“Allahu Akbar!Alhamdulillah!”
Berawal dari ingin mencariRidha Allah, akhirnya Idris diberikan yang terbaik oleh Allah. Dari pasanganinipun lahir Muhammad bin Idris Asy Syafi’I atau lebih dikenal sebagai ImamSyafi’I seorang ahli fiqih terkemuka, pendiri Madzhab Syafi’i.
Jadiketika ridha Allah mejadi tujuan, keadaan kesusahan (seperti Idris bekerjasebulan tanpa gaji dan dinikahkan dengan gadis buta, tuli, bisu, dan lumpuh)tidak akan dirasakan. Dan sebuah akhir yang indah. Kita bisa ambil pelajarandari orang-orang berjilbab di awal-awal jilbab diperkenalkan di Indonesai. Keadaankesusahan tidak dirasakan karena semata-mata mengharapkan ridha Allah. (Bacabuku La Tahzan For Hijabers dari Asma Nadia, terbitan Penerbit Asma Nadia).
Wallahu a’lam bish shawab
COMMENTS