Pernah pada suatu hari yang sangat frustrasi, saya mengasingkan diri ke desa molotabu daerah pesisir pantai gorontalo. Hari itu saya berniat...
Pernah pada suatu hari yang sangat frustrasi, saya mengasingkan diri ke desa molotabu daerah pesisir pantai gorontalo. Hari itu saya berniat untuk berhenti sekolah.
Ketika sedang berada di bawah pohon ketapang yang rindang menghadap ke laut, aku terkejut dengan kedatangan Suwanda dan Iwan.
Mereka berdua memandangku kejam, suara Iwan ber-desingan di telinga. Ada kilat kecewa dari wajah mereka.
“Mengapa kau menjadi lemah begini, sahabatku, ke
mana semangatmu? Ke mana rasa optimismu yang kau ucapkan dulu? Ke mana mimpi-mimpimu? Katanya kamu mau bekerja di luar negeri. Atau merantau ke Jakarta dan menjadi orang yang paling sukses di sana. Katanya kamu mau menjadi penulis terkenal. Katanya ingin menjadi pembalap satu-satunya yang akan mewakili Indonesia ke ajang balap dunia Formula One. Di mana semua cita-citamu? Mengapa kau berhenti bercita-cita?" Iwan berteriak lantang di depanku, suaranya bergetar penuh dengan kekecewaan.
Aku tak mengira sahabatku ini ternyata menyimpan semua impian yang pernah kuungkapkan. Ia mampu menyusun semua daftar impian yang pernah kucetuskan sejak kecil hingga remaja dalam rangkaian kalimat padat yang menyentakkan.
Bagaimana mungkin aku melupakan impian-impian itu? Lebih dari itu aku tersadar telah mengecewakan mereka. Kini aku hanya bisa menunduk, terpaku merenungi kata-katanya.
"Tahukah kau, kawan, jika engkau sukses nanti, kau akan masuk televisi. Bukankah ibumu dulu sangat menginginkan itu? Ketika melihatmu di televisi ia akan merasa bangga padamu," lanjut Iwan lagi, kali ini dengan mata berkaca-kaca.
Ibu... mimpimu itu akan terwujud. anakmu ini bukan saja masuk TV, tapi kisah anakmu ini akan difilmkan.
Ibu... inilah kado indah dari anakmu untuk mimpi-mimpi yg telah kau kobarkan, untuk harapan yg sejak anakmu kecil kau idamkan.
Ibu... dengan adanya film ini, kau akan tau betapa dalam setiap perjalanan hidup bertahun-tahun kita terpisah, anakmu ini selalu merindukanmu.
Ketika sedang berada di bawah pohon ketapang yang rindang menghadap ke laut, aku terkejut dengan kedatangan Suwanda dan Iwan.
Mereka berdua memandangku kejam, suara Iwan ber-desingan di telinga. Ada kilat kecewa dari wajah mereka.
“Mengapa kau menjadi lemah begini, sahabatku, ke
mana semangatmu? Ke mana rasa optimismu yang kau ucapkan dulu? Ke mana mimpi-mimpimu? Katanya kamu mau bekerja di luar negeri. Atau merantau ke Jakarta dan menjadi orang yang paling sukses di sana. Katanya kamu mau menjadi penulis terkenal. Katanya ingin menjadi pembalap satu-satunya yang akan mewakili Indonesia ke ajang balap dunia Formula One. Di mana semua cita-citamu? Mengapa kau berhenti bercita-cita?" Iwan berteriak lantang di depanku, suaranya bergetar penuh dengan kekecewaan.
Aku tak mengira sahabatku ini ternyata menyimpan semua impian yang pernah kuungkapkan. Ia mampu menyusun semua daftar impian yang pernah kucetuskan sejak kecil hingga remaja dalam rangkaian kalimat padat yang menyentakkan.
Bagaimana mungkin aku melupakan impian-impian itu? Lebih dari itu aku tersadar telah mengecewakan mereka. Kini aku hanya bisa menunduk, terpaku merenungi kata-katanya.
"Tahukah kau, kawan, jika engkau sukses nanti, kau akan masuk televisi. Bukankah ibumu dulu sangat menginginkan itu? Ketika melihatmu di televisi ia akan merasa bangga padamu," lanjut Iwan lagi, kali ini dengan mata berkaca-kaca.
Ibu... mimpimu itu akan terwujud. anakmu ini bukan saja masuk TV, tapi kisah anakmu ini akan difilmkan.
Ibu... inilah kado indah dari anakmu untuk mimpi-mimpi yg telah kau kobarkan, untuk harapan yg sejak anakmu kecil kau idamkan.
Ibu... dengan adanya film ini, kau akan tau betapa dalam setiap perjalanan hidup bertahun-tahun kita terpisah, anakmu ini selalu merindukanmu.
Dedi Padiku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Dude Harlino, Alyssa Soebandono Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Revalina S Temat Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Revalina S Temat Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Revalina S Temat Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Laudya C Bella Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Laudya C Bella Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Laudya C Bella Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Oline Apple Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Oline Apple Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Morgan Oey Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Morgan Oey Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Eko Patrio Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Ibnu Jamil Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Hamdan Zoelva Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Pembawa Acara TV One 1 Jam Lebih Dekat Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Sutradara Guntur Soehardjanto Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Revalina S Temat Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Raffi Ahmad Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Umar Lubis Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Reza Rahadian Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Berita Koran Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Ustad Yusuf Mansur Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Kemal Palevi Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Indah Permatasari Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Dinda Kanya Dewi Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
BCL, Bunga Citra Lestari Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Zaskia Adya Mecca Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
Chelsea Islan Bersama Dedi Padiku Penulis Buku Mengejar Ngejar Mimpi: Diary Kocak Pemuda Nekat, Segera DiFilmkan |
COMMENTS