Oleh: Isa Alamsyah Banyak yang mengira cerpen hebat harus memuat ide besar. Kisah menjadi kuat kalau melibatkan peristiwa besar. Pad...
Oleh: Isa Alamsyah
Banyak yang mengira cerpen hebat harus memuat ide besar.
Kisah menjadi kuat kalau melibatkan peristiwa besar.
Padahal tidak demikian kenyataannya.
Banyak film-film besar biaya mahal kandas di pasaran dan menjadi cemoohan.
Sebaliknya ada film dengan ide sederhana tapi karena unik dan menyentuh sukses dalam berbagai ajang bergengsi, misalnya film Children of Heaven dari Iran.
Filmnya sederhana dan idenya juga sederhana, hanya seorang anak miskin yang ingin mempunyai sepatu baru karena sepatu lamanya yang usang hilang. Ia harus gantian dengan adiknya tukar pinjam sepatu kalau sekolah.
Sekalipun sederhana karena penggarapannya unik, film ini memenangi berbagai ajang film di dunia.
Sebaliknya saya pernah membaca kisah anak-anak.
Mereka bercerita tentang invasi alien ke bumi dalam sebuah cerpen.
Sebuah peristiwa yang menentukan hidup matinya populasi manusia.
Bukankah ini peristiwa besar?
Tapi bayangkan, peristiwa begitu besar harus diselesaikan dalam beberapa lembar A4. Tentu saja cerita menjadi tidak kuat.
Wajar saja itu karya anak-anak jadi buat pembelajaran boleh-boleh saja.
Asma Nadia dalam bukunya "Sakinah Bersamamu" mengangkat satu ide yang sangat sederhana tapi sangat menarik.
Judulnya "Rahasia Mas Danu." Idenya sangat sederhana. Tentang seorang suami yang sangat tidak romantis sampai-sampai tidak berani mengucapkan I love You ke istrinya, dan sang istri membujuk berbagai cara agar sang suami berani bilang I love You. Idenya sederhana tapi unik, ditambah dengan penggarapan yang menarik membuat ide sederhana ini menjadi kuat.
Bahkan buku yang dipilih sebagai buku favorit Good Read Indonesia 2012 ini, kalau kita perhatikan isinya ide-ide sederhana dalam masalah rumah tangga, yang akrab dengan keseharian.
Pada buku yang merupakan salah satu buku paling laris tahun 2011-2012 serta sudah dicetak ulang sebanyak 14 kali ini, kita bisa menemukan kisah sederhana seperti; anak kecil yang didik orang tua untuk berbohong setiap kali ada debt collector datang, ibu tukang gosip yang kena batunya dan berbagai ide sederhana lainnya yang terjadi sehari-hari.
Justru kesederhanaan itu yang membuat buku menjadi 'bacaan wajib suami istri' kata para pembacanya. Apalagi disetiap cerita diberi tambahan artikel ulasan penulis tentang masing-masing cerpen, sehingga buku kumpulan cerpen ini tidak hanya menghibur tapi juga mendidik.
Jadi jangan remehkan ide-ide yang sederhana karena itu bisa menjadi besar.
Salah satu member Komunitas Bisa Menulis ( www.facebook.com/epoyVanClreeK) juga punya ide sederhana tapi menarilk dalam cerpennya 'Kembalinya Garuda Buntung.' Idenya tentang seorang pria yang mati-matian mencari cara memakai uang ribuan yang robek sedikit yang dimilikinya dan ditolak di mana-mana, sampai akhirnya berhasil ia berhasil membelanjakannya. Sialnya beberapa waktu kemudian uang robek tersebut kembali padanya dan dia mencari cara lagi menggunkan uang tersebut.
Idenya menarik, tinggal eksekusinya. Saat ini cerpen tersebut masih banyak dikritisi di forum group ini (lihat kritki cerpen 4).
Intinya, jangan terpaku hanya pada ide-ide besar.
Jika kita menemukan ide sederhana tapi menarik, itu sudah cukup untuk membuat kita jadi penulis besar.
COMMENTS