Oleh: Isa Alamsyah Penulis buku Humortivasi, No Excuse! dan 101 Dosa Penulis Pemula Salah satu misi KBM adalah menjadikan anggotanya puny...
Oleh: Isa Alamsyah
Penulis buku Humortivasi, No Excuse! dan 101 Dosa Penulis Pemula
Penulis buku Humortivasi, No Excuse! dan 101 Dosa Penulis Pemula
Salah satu misi KBM adalah menjadikan anggotanya punya buku hasil karyanya.
Slogan yang sering saya dan Asma Nadia kumandangkan adalah "Satu Buku Sebelum Mati!" dan "Menulis Membuat Kita Abadi!"
Slogan yang sering saya dan Asma Nadia kumandangkan adalah "Satu Buku Sebelum Mati!" dan "Menulis Membuat Kita Abadi!"
Nah sebelum kita masuk pembahasan lebih lanjut saya mau kasih tahu dulu hal paling dasar.
Apa bedanya penerbitan dan percetakan?
Penerbitan adalah perusahaan yang memegang hak penerbitan buku.
Penerbit belum tentu punya mesin cetak.
ANPH tidak punya mesin cetak. Begitu juga sebagian besar penerbit juga tidak punya mesin cetak (hanya penerbit besar yang punya mesin cetak).
Mereka (penerbit kecil) mencetak di perusahaan percetakan.
Satu buku kalau sangat laris, bisa dicetak di berbagai tempat percetakan untuk mengejar waktu.
Jadi penerbitan itu wewenangnya di isi bukunya - intelektualnya atau tulisannya atau ruhnya.
Sedang percetakan bertanggung jawab di fisik buku seperti kertas, jilid, cetak, dll.
Penerbit belum tentu punya mesin cetak.
ANPH tidak punya mesin cetak. Begitu juga sebagian besar penerbit juga tidak punya mesin cetak (hanya penerbit besar yang punya mesin cetak).
Mereka (penerbit kecil) mencetak di perusahaan percetakan.
Satu buku kalau sangat laris, bisa dicetak di berbagai tempat percetakan untuk mengejar waktu.
Jadi penerbitan itu wewenangnya di isi bukunya - intelektualnya atau tulisannya atau ruhnya.
Sedang percetakan bertanggung jawab di fisik buku seperti kertas, jilid, cetak, dll.
Karena itu sering ditulis isi diluar tanggung jawab percetakan.
Karena memang yang nyetak gak baca isinya cuma perhatikan kepekatan tintanya.
Karena memang yang nyetak gak baca isinya cuma perhatikan kepekatan tintanya.
Jadi timelinenya kira-kira begini.
Penulis ke penerbit
Penerbit baca, kalau OK buat kesepakatan.
Setelah itu penerbit mengedit naskah.
Setelah edit selesai naskah di lay out - termasuk desain cover.
Setelah layout, naskah dikirim ke percetakan.
Penulis ke penerbit
Penerbit baca, kalau OK buat kesepakatan.
Setelah itu penerbit mengedit naskah.
Setelah edit selesai naskah di lay out - termasuk desain cover.
Setelah layout, naskah dikirim ke percetakan.
Nah percetakan adalah perusahaan yang mempunyai mesin cetak.
Mereka bertanggungjawab terhadap kualitas cetakan.
Biasanya percetakan ada beberapa tahap.
Pra cetak
bikin film - CTP
Tahap cetak
cetak isi buku ( di mesin 1 warna) - biasanya kertasnya sebesar 1 plano (sekitar 9 kertas A4 atu 8 ukuran A3 - jika mesin besar)
cetak cover buku (di mesin 4 warna)
Tahap finishing
Lipat kertas - kertas yang besar tadi dilipat oleh mesin jadi seukuran buku
komplit - biasanya cetakan per 8 halaman s.d 32 halaman jadi ditumpuk biar urut.
Jilid - yang sudah disusun digabung dengan cover lalu jadi buku (dilembagian punggung buku)
Sisir - dipotong sisi atas bawah dan kanan (kiri sudah dilem jilid)
di wrap - pakai plastik
Mereka bertanggungjawab terhadap kualitas cetakan.
Biasanya percetakan ada beberapa tahap.
Pra cetak
bikin film - CTP
Tahap cetak
cetak isi buku ( di mesin 1 warna) - biasanya kertasnya sebesar 1 plano (sekitar 9 kertas A4 atu 8 ukuran A3 - jika mesin besar)
cetak cover buku (di mesin 4 warna)
Tahap finishing
Lipat kertas - kertas yang besar tadi dilipat oleh mesin jadi seukuran buku
komplit - biasanya cetakan per 8 halaman s.d 32 halaman jadi ditumpuk biar urut.
Jilid - yang sudah disusun digabung dengan cover lalu jadi buku (dilembagian punggung buku)
Sisir - dipotong sisi atas bawah dan kanan (kiri sudah dilem jilid)
di wrap - pakai plastik
Setelah selesai cetakan buku kembali ke penerbit
Lalu penerbit mendistribusikan buku cetalan tersebut ke toko buku.
Toko buku besar biasanya ke satu tempat lalu mereka mendistribusikan sendiri.
Lalu penerbit mendistribusikan buku cetalan tersebut ke toko buku.
Toko buku besar biasanya ke satu tempat lalu mereka mendistribusikan sendiri.
Tulisan di atas konteksnya major publishing ya.
Apa beadanya major publishing, self publishing, indie publishing - kita bahas di artikel lain.
Apa beadanya major publishing, self publishing, indie publishing - kita bahas di artikel lain.
COMMENTS