Menulis, antara Bakat, Kerja Keras, dan Team Work.

Oleh: Isa Alamsyah Kalau kamu mengira buku Asma Nadia bagus karena sang penulis berbakat, itu salah besar. Kalau kamu percaya bakat adala...

Oleh: Isa Alamsyah

Kalau kamu mengira buku Asma Nadia bagus karena sang penulis berbakat, itu salah besar.
Kalau kamu percaya bakat adalah kunci kesuksesan penulis, itu salah besar.
Kualitas buku asma nadia lahir dari kerja keras dan team work.
Bakat berperan tapi hanya sebagian kecil.
Peran terbesar adalah kerja keras.
Asma begadang nyaris tiap malam untuk menulis novel terbarunya Jilbab Traveller. .
Setelah selesai dibaca lagi diedit lagi.
Lalu diberikan ke editor ANPH.
Lalu hasil edit dibaca lagi.
Lalu diberikan ke editor lagi yang baca 3 orang.
Lalu asma baca lagi. (serangan lalu disengaja)
Sudah lebih dari 4 kali bolak balik dan masih beluim puas juga.
Diperbaiki dan perbaiki lagi.

Gambar ini adalah suasana ANPH jam 9-an malam saat finishing novel JilbabTraveler.
Ramai ramai 1 tim ANPH baca sekilas, lihat layout, dan memberi perbaikan akhir.
Dan setelah ini masih satu dua kali lagi editing.
Setelah ini Asma Nadia kembali membaca novelnya juga di tempat lain editor membaca lagi.
Jadi ini hasil kombinasi bakat kerja keras dan tim work.

Karena itu jangan cepat puas ketika berkarya.
Baca lagi, baca lagi, minta pendapat orang perbaiki lagi.
Setelah itu ..baru akhirnya kita dapat karya luar biasa.